Rabu

Wireless Power / Wireless Energy Transfer (WET) alias mengirim listrik melelui udara tanpa kabel


Wireless Power / Wireless Energy Transfer (WET) alias mengirim listrik melelui udara tanpa kabel adalah teknologi lama yang diperkenalkan nicolas tesla yang menghidupkan lampu jenis Fluorescent (yang kita kenal dengan lampu neon) dari jarak 40km dari pusat generator tanpa kabel (wireless)

Teknologi ini mulai di bangkitkan dari kubur oleh intel, yang kedepanya peralatan listrik tidak memerlukan kabel.

Percobaan dari tingkat iseng sampai serius sudah dilakukan, NASA mampu menghidupkan lampu dengan jarak 1,4km tanpa kabel dengan daya (lupa......)kW.

Nah disini percobaan tingkat iseng saya lakukan, dan mengembirakan, sekali coba langsung berhasil


* Percobaan pertama, menyalakan led 1,7v/2mA hanya menggunakan 1 penerima, kemudian ditambah penerima ke 2 dengan diameter coil yang lebih kecil (di gambar terlihat coil besar dan kecil bertumpuk, bertumpuk atau tidak, tidak berpengaruh, Jarak terjauh antara loop TX (sebelah bawah) dan RX (sebelah atas) dengan nyala led masih sangat terang adalah 3cm)

listrik wireless percobaan 1
listrik wireless percobaan 1

** Percobaan kedua, menyalakan led 1,7v/2mA sampai jarak 7cm dengan 1 penguat (penguat yang saya pergunakan adalah loop kecil dari percobaan pertama yang ditempatkan di tengan coil besar dengan bantuan isolasi), pada jarak 5cm dari TX, nyala led masih terang

listrik wireless percobaan 2

listrik wireless percobaan 2

*** Percobaan ketiga, penambahan penguat dari kabel listrik yang dibuat loop
dapat menyalakan led sampai 10cm, penguat ke 2 juga saya bebani led 1,7v/2mA (dibebani atau tidak, pengaruhnya sangat sedikit pada penerima), pada jarak 8.5cm dari TX, nyala led masih terang

Prinsip dasar penguatan, sebenarnya banyak terdapat di sekitar kita, perhatikan antena tv kita, banyak elemen tambahan didepanya. Elemen inilah yang menguatkan penerimaan gelombang tv.
listrik wireless percobaan 3
listrik wireless percobaan 3

Perhitungan pembuatan listrik wireless ini adalah prinsip radio frekuensi biasa, mau memodifikasi model bagaimanapun, asalkan tidak melenceng terlalu jauh dari kaidah radio frekuensi,  rangkaian akan tetap dapat bekerja.
Peralatan TX yang saya buat ini berdaya rendah, sampai2 IC regulator tidak sempat panas (padahal menurunkan output solar cell 21.6V/3A ke 12V). Mengapa menggunakan solar cell??  karena saat coba2 buat listrik wireless ini, listrik PLN sedang "istirahat", jadi adaptor ikut "istirahat" juga.....