1.TRANSFER TONER
Transfer Papper yang banyak dilakukan para peng-hobby elektronika, dengan cara jalur pcb di cetak pada kertas glossy atau kertas kalender mengunakan printer toner atau bila tidak memiliki printer toner, jalur dicetak pada kertas hvs dan difoto copy pada kertas glossy atau kertas kalender.
Hasil cetakan toner tersebut dipindahkan pada permukaan pcb dengan cara ditempelkan dan dilakukan pemanasan, bisa dengan setlika listrik, setelah toner melekat pada permukaan pcb, dinginkan dan rendam didalam air sampai kertas terkelupas, kemudian dilakukan perendaman dalam laruran FeCl3 atau H2O2 dicampur dengan HCL...
Untuk lebih detailnya, bisa ditanyakan pada Om GOOGLE, karena banyak artikel yang berhubungan dengan teknik ini.
2.DRY FILEM PHOTORESISTENS
Teknik ini banyak dipakai para profesional untuk mencetak PCB yang memerlukan ketelitian tinggi, dan merupakan rangkaian pesanan khusus ( bukan massal ) , lagi-lagi bisa ditanyakan pada Om GOOGLE...
Biaya cetak dengan teknik ini termasuk mahal, karena Dry Film nya sendiri sudah mahal, dan susah mencarinya. penangananya juga relatif sulit bagi pemula, tetapi resiko gagalnya kecil bila dilakukan dengan benar
3.SABLON
Teknik ini diperlukan keahlian men-sablon, kealian ini dapat diperoleh dengan cara mencoba, karena tidak ada orang menjadi ahli tanpa mencoba, apalagi hanya membaca2 artikelnya saja.
Penulis memperoleh keahlian sablon ( level dasar he..he... ) dengan cara baca artikel dan mencoba, bisa dikatakan gagal nya sampai menghabiskan 1 botol obat afdruk sablon, 1 liter minyak M-3, 1 screen ukuran 30x50 sobek, 1 box tisu dan kain yang tak terhingga.... belum lagi baju menjadi korban tinta sablon.....
Banyak artikel mengatakan sablon PCB memerlukan bahan2 sebagai berikut :
-Screen T150 - T180
-Obat Afdruk
-Removel ( untuk membuang afdruk yang gagal atau menganti design )
-Tinta jenis PVC
-Thuiner/Minyak M-3
-Rakel
Penulis sudah mencoba dengan mempergunakan bahan2 sebagai berikut :
-Screen T165
-Obat Afdruk ( merek PhotoXol 199 < solvent base>, harga termurah )
-Removel ( merek PhotoXol 7, harga termurah )
-Tinta jenis Vinyl 200gr ( merek Sunrise, termurah )
-Thuiner/Minyak M-3
Print design jalur di kertas hvs, difoto copy ke kertas kalkir, buat filem afdruk ( cari artikel di OM GOOGLE ), percobaan pertama pakai cahaya matahari jam 8-10 pagi, kondisi cerah, waktu 10 detik... wow... gagal, obat afdruk mengeras semua... screen tidak bisa bolong....
percobaab ke 2, waktu 5 detik... wow lagi....., tapi kali ini berhasil he..he.... seneng donk... baru 2 kali coba dah berhasil....
Waktunya nyablon, rakel coba buat sendiri dari sandal jepit yg udah putus, dipotong selurus mungkin... tinta di campur dengan minyak M-3 dengan rumus kira2..., tuang minyak ke screen yang dah disetting ketinggianya pake ganjel buku ( krn belum bikin meja sablon ), coba pakai kertas.... SREET........ Njembret,.... lagi.... SREET........ Njembret...., coba di pcb sama juga hasilnya.....
Akirnya berbaikan lagi dengan OM Google.... ternyata perlu ujung runcing dan rata untuk melakukan SREET...... , akirnya beli rakel ( warna hijau < solvent base >, klo yg merah khusus buat tinta air, bisa hancur kena thuiner ) 15cm x Rp2000 = Rp.30.000 dapat bonus kayu peganganya....
Coba lagi... SREEET... wow.... bagus di kertas...., akhirnya coba di PCB... SREET........ Njembret.... karena megang rakelnya terlalu miring, jadi tinta terdorong terlalu banyak, coba lagi dengan rakel agak tegak tapi tetap miring, SREEET.... SUKSES!!!!!... senang sekali.... kemudian keringkan tinta di PCB....
Udah terlanjur senang, taunya tinta gampang ngelupas terkena tangan, padahal mau bikin pcb double layer, bisa2 ancur tinta pas setting sisi sebelahnya..., nemuin lagi Om Google... katanya mesti pakai tinta merek EPI atau tinta sablon untuk logam.... dapat info tinta logam merek Toucan Coates 67-00 atau merek METAL PRINTING 65-00... berburu lagi ke toko sablon ternyata tinta khusus metal harganya Rp.200.000/1000gr dan katalisnya Rp.100.000.... mikir...mikir...mikir.... akirnya beli yang merek EPI jenis Vinyl....
Coba lagi ber SREEET...SREEET ria pakai tinta EPI... hasil sablon bagus... ternyata nasib tinta ini sama seperti yang sebelumnya, mudah terkelupas... mikir2.... menemukan ide brilian, tinta dicampur pakai lem castol yang sudah diencerkan dengan thuiner M-3, tes langsung dioles ke pcb tanpa melalui screen, ternyata berhasil, tinta melekat kuat, digores dengan kuku pun tidak terkelupas..... lagi2 seneng.....
Tetapi saat diterapkan di screen, buntu terus2 an, di encerin lagi NJEMBRET.... dikurangin castolnya hasil bagus tapi kurang melekat, mudah terkelupas.... frustasi.....
Dapat info lagi, pakai minyak M-4, untuk aplikasi plastik, akhirnya beli, campur dengan tinta vinyl.... mengumpal, kayak lg musuhan... GAGAL.....
Karena Frustrasi ingin coba teknik Dry Film, beli lampu UV, pas mau beli Dry Film, habis.... cari di web banyak yang kosong, klo pun ada mahal.... akhirnya mogok 2 hari....
Semangat muncul lagi, mau nya nekat beli tinta khusus metal, tapi takut gagal.... akhirnya sowan lagi ke Om Google, sampai 5 jam... pas mau pamit pulang ke Om, ada atrikel di book.google... isinya untuk sablon dipermukaan metal bisa pakai cat besi atau pakai tinta sablon khusus untuk spek tertentu, Apakah ini benar?????
Percobaan SREEET dimulai lagi, tapi kali ini pakai cat besi AVIAN di campur minyak M-4 karena keringnya lambat, dalam pikirian ini cat gak gampang buntu di screen klo dicampur mminyak M-4, dan apa yang terjadi??????? SUKSESSSSS BESAR !!!!!!!!!!!!!!!!!!!!! ( Jangan Pakai Thuiner A, krn afdruk screen langsung rontok semua, seperti mengunakan Removel )
Lanjutkan dengan perendaman dalam laruran FeCl3 atau H2O2 dicampur dengan HCL...
Hasil sablon dengan cat besi AVIAN ( gambar ngeblur krn motret ditempat remang2 pake modus malam ) |
Design Ukuran Line terkecil T25 ( 0,635 mm ) spasi terkecil T15 ( 0,381 mm ) pada program ARES, hasil tinta tibul |
Karena berhasil dalam percobaan, penulis berani share ke blog, agar penghobi atau pengusaha elektronik baru tidak perlu pusing coba ini itu untuk cetak PCB... so klo usaha bisa langsung jalan... tujuanya agar teknologi di indonesia berkembang cepat tanpa terhambat cara cetak PCB yang mahal..
Kesimpulan peralatan yang dipergunakan untuk cetak PCB cara Sablon :
-Screen T165
-Obat Afdruk ( merek PhotoXol 199 < solvent base>, harga termurah )
-Removel ( merek PhotoXol 7, harga termurah )
-Cat besi Avian
-Thuiner/Minyak M-4
-Rakel ( warna hijau < solvent base >, klo yg merah khusus buat tinta air, bisa hancur )
Semoga bermanfaat..
Topik Lain :
Pelapis anti karat pada PCB
Cor komponen dengan fiberglass
Membuat elektrode pamatik elektrik burner
Sensor api
Membuat generator ozon untuk sterilisasi air
Pematik elektrik burner tegangan tinggi