sering menjumpai peralatan setelah dirangkai tidak bekerja sebagaimana mestinya, salah satu penyebabnya adalah kapasitas kapasitor dibawah / diatas nilai toleransi nya.
ketepatan kapasitas kapasitor sangatlah penting saat digunakan dalam rangkaian filter, osilator, timer/delay, damper, dll
banyak peralatan meter kapasitor dijual dipasaran, baik berupa meter tinggal maupun meter jamak seperti multimeter/AVO, rata-rata menggunakan prinsip pengukuran time constant RC.
pengukuran time konstan memang unggul dalam mengukur kapasitas kapasitor dengan range yang lebar, dari pF sampai mF, tetapi waktu pengukuran yang relatif lama.
mengukur kapasitor dalam jumlah banyak dengan prinsip time konstant akan sangat melelahkan, dan koneksi kaki kapasitor dan alat ukur harus baik, dan meminimalkan hambatan.
untuk mempersingkat waktu pengukuran (khusus kapasitor non polar) dapat menggunakan metode reaktansi, dimana kapasitor akan memiliki nilai resistansi berdasar kapasitas dan frekuensi signal ac.
kelemahan metode ini, range pengukuran kapasitas kapasitor termasuk sempit tetapi dapat diandalkan.
* nilai yang ditampilkan pada AVO meter adalah nilai ESR ( Equivalent Series Resistance ) kapasitor, yang dikonversi menjadi kapasitas kapasitor sebenarnya ( real ).
;--
Prinsip Kerja :
Kapasitor Meter Sederhana, menggunakan prinsip pembagi tegangan antara reaktansi kapasitor dan resistor, dengan resolusi pengukuran 1mV / nF
kapasitor meter ini sering dipergunakn untuk mengukur kapasitas kapasitor dari range 1nF - 3000nF (1mVdc-3000mVdc), dengan supply tegangan 13,1Vac / Rms dari pin 12V dan CT travo stepdown 500mA
keakuratan pengukuran menurut pengamatan adalah 23% dari tegangan supply.
pengukuran akurat max :13,1 x 23% = 3013mV (3013nF / 3,013uF)
skema/rangkaian kapasitor meter ini terbilang sangat sederhana, karena hanya membutuhkan travo stepdown, diode dan resisitor
Skema Kapasitor Meter Sederhana |
karena tanpa regulator tegangan ac, ketepatan pengukuran di pengaruhi besar output tegangan ac travo.
- semakin tinggi tegangan travo, nilai pengukuran akan menunjukan nilai yang lebih besar dari kapasitas kapasitor sebenarnya,
- sebaliknya semakin rendah tegangan travo, pengukuran menunjukan nilai yg lebih rendah dari kapasitas kapasitor sebenarnya .
kalibrasi dapat di lakukan dengan merubah nilai resistor (pada gambar resistor bernilai 290 ohm)
;--
Hasil Test :
Test Kapasitor Mylar Label 1nF [keterbatasan skala ukur terkecil] |
Test Kapasitor Mylar Label 100nF [kapasitas di dalam toleransi] |
Test Kapasitor Mylar Label 220nF [kapasitas di dalam toleransi] |
Test Kapasitor Mylar Label 1000nF (1uF) [kapasitas di dalam toleransi] |
Test Kapasitor Mylar Label 1000nF (1uF) [kapasitas di luar toleransi] |
Test Kapasitor Mylar Label 1200nF (1,2uF) [kapasitas di dalam toleransi] |
dapat di simpulkan, nilai kapasitor tidak benar-benar sama dengan label yang tertera, karena terdapat toleransi kapasitas.
pada foto, pengukuran menunjukan nilai real kapasitor (kapasitor yang dipergunakan memiliki toleransi 5%) dan nilai real tersebut yang dipergunakan dalam perhitungan/perencanaan rangkaian elektrinik
;--
Memperlebar Range Pengukuran :
untuk mengukur kapasitor non polar dengan kapasitas lebih kecil atau lebih besar, dapat merubah nilai resisitor (pada gambar resistor bernilai 290 ohm)
misal :
- untuk pengukuran 1pF - 3nF, menggunakan resistor 2900 ohm
- untuk pengukuran 1nF - 3uF, menggunakan resistor 290 ohm
- untuk pengukuran 1uF - 3mF, menggunakan resistor 29 ohm